Anwar khawatir kondisi ini akan berdampak pada keberlangsungan bisnis BUMN pada masa mendatang. Apalagi, kini berbagai perusahaan BUMN tengah menghadapi situasi berat karena wabah Covid-19.
Banyak perusahaan pelat merah, ujar Anwar, membutuhkan pemimpin yang dapat membawa perusahaan keluar dari ancaman pandemi. Ia pun berharap ke depan, pemerintah lebih bersikap rasional dalam menunjuk komisaris BUMN agar dapat diandalkan untuk membawa perusahaan ikut memajukan perekonomian.
“Kalau hal seperti itu tidak bisa kita hadirkan, tentu kita harus bersiap-siap saja untuk mendengar berita dan kabar buruk dari perusahaan BUMN tersebut,” tutur Anwar.
Erick Thohir memilih sejumlah relawan kampanye Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin menempati kursi komisaris di berbagai perusahaan BUMN. Baru-baru ini, ia menunjuk musikus, Abdee Slank, untuk menjabat sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Sebelumnya, Erick Thohir juga memiliki Ulin Ni'am Yusron menjadi Komisaris Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dan Andi Gani Nena Wea sebagai Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk.
Baca: Profil Abdee Slank, Pendukung Jokowi yang Kini jadi Komisaris Telkom