Setelah itu, Azmi menerima notifikasi dari mobile banking terkait transaksi ke ONEKLIK DANA sebanyak dua kali dengan total nilai Rp780 ribu. “Padahal bukan saya yang melakukannya,” kata dia.
Menurut orang itu, kata Azmi, jumlah tersebut merupakan uang yang sudah masuk ke rekening Azmi. Ia pun mencoba mengecek saldonya namun tidak bisa. Orang tersebut bilang ada kemungkinan sedang eror. Si penelepon pun menyatakan masih ada sisa Rp220 ribu yang belum ditransfer dan menyarankan agar ditransfer ke rekening lain.
“Dia bilang, ‘Bu walaupun ada ATM atas nama orang lain tidak apa-apa Bu walau bukan atas nama Ibu. Ibu mau menunggu saja yang sisanya?’ Akhirnya saya bilang hangus saja. Lalu pembicaraan berakhir,” kata Azmi.
Azmi kemudian membuka aplikasi LinkAja miliknya, namun terblokir karena disebut salah memasukan PIN. Ia pun menghubungi customer service LinkAJA, dan disampaikan oleh operator bahwa akunnya sudah diubah.
Setelah akun LinkAja milik Azmi berhasil dipulihkan, ia pun melihat ada transaksi saldo masuk sebesar RP 11.015, dan saldo keluar ke konter pulsa yang berlokasi di Surabaya.
Setelah tahu ditipu,Azmi pun bergegas menghubungi layanan perbankan untuk memblokir rekeningnya serta melaporkan nomor tak dikenal itu ke pihak Telkomsel. “Dari pihak Telkomsel menyarankan saya untuk melapor ke pihak berwajib. Semoga hal yang saya alami dapat menjadi perhatian pelanggan seluler, dan tidak terjadi pada siapapun.”
BACA: Hendri Mulya Syam, Bos Baru Telkomsel yang Pernah Jadi Pejabat Indosat Ooredo