Haryadi Sukamdani Tak Jadi Maju Pencalonan
Sinyal dukungan orang-orang dekat Jokowi untuk Arsjad diduga menguat setelah Haryadi Sukamdani memastikan tak bakal mencalonkan diri dalam bursa pemilihan Ketua Umum Kadin. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo ini sebelumnya digadang-gadang menjadi penantang Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.
Haryadi beralasan ingin fokus ke dua organisasi yang saat ini dipimpinnya. Selain Apindo, Harayadi merupakan Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI. Ia mengatakan Apindo dan PHRI tengah menghadapi tantangan berat lantaran pandemi Covid-19.
“Saya harus fokus di Apindo dan PHRI karena banyak tantangan yang harus dihadapi di dua organisasi tersebut terkait dampak pandemi,” ujar Haryadi. Namun saat ditanya ihwal adanya permintaan pihak tertentu yang memintanya untuk tak ikut pencalonan, Haryadi tak memberikan jawaban.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menampik dukungan orang-orang dekat Presiden berhubungan dengan sikap Jokowi terhadap pemilihan Ketua Umum Kadin. “Enggak lah. Sesuai mekanisme yang ada saja,” ujar Heru. Heru menyatakan pemerintah ingin pengusaha. Khususnya UMKM, bisa memaksimalkan potensi dan produk dalam negeri yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan.
Sedangkan Arsjad belum menjawab saat ditanya ihwal adanya dukungan dari orang-orang di lingkaran Jokowi. Namun pada 29 Maret lalu, Arsjad menyatakan pihaknya telah mengantongi suara dari 20 provinsi dan membenarkan telah didukung oleh dua menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Untuk saat ini selain Pak Mendag (Menteri Perdagangan) dan Kepala BPKM (Menteri Investasi), Ketua Dewan Pertimbangan Kadin menyatakan dukungan secara lansung di acara deklarasi,” ujarnya.