TEMPO.CO, Jakarta – Orang-orang dekat di lingkaran Presiden Joko Widodo alias Jokowi diduga turut menggalang suara untuk calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid. Dua menteri di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, telah terang-terangan mendeklarasikan dukungannya terhadap bos PT Indika Energy Tbk itu.
“Dengan beliau (Bahlil) menggandeng Pak Arsjad, Pak Arsjad diberikan tugas untuk jangan melupakan orang-orang daerah. Jangan sampai investasi datang dan mereka (daerah) hanya sebagai penonton,” ujar Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi, Rizal Calvary, saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 Mei 2021.
Bahlil dan Lutfi turut hadir dalam kampanye pencalonan Arsjadi di bilangan Senayan, 26 Maret lalu. Bahlil kala itu menyatakan Arsjad Rasjid dapat membawa Kadin menjadi mitra strategis pemerintah yang tepat dalam pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi Covid-19.
Alasan lain, Bahlil menilai Arsjad piawai menjalin komunikasi dengan pemerintah. “Dia ada masalah saja murah senyum,” katanya.
Sedangkan Lutfi memiliki kedekatan masa lalu dengan Arsjad. Keduanya adalah kolega ketika sama-sama berkuliah di Los Angeles, Amerika Serikat. Selain itu, Arsjad dan Lutfi memulai bisnis dalam waktu yang hampir berbarengan.
Dua menteri ini bahkan aktif ikut dalam kampanye Arsjad ke daerah. Pada 19 Mei lalu, Bahlil dan Lutfi terlihat dalam rombongan safari Arsjad ke Sulawesi Tengah. Akhir Maret lalu, keduanya juga mendatangi beberapa daerah, seperti Sumatera Utara.
Sedangkan baru-baru ini, pada 23 Mei, Bahlil menyambangi Kupang dan bertemu dengan Kadin daerah setempat. Kunjungannya bertemu Kadin Nusa Tenggara Timur sekaligus menjadi agenda perjalanan dinas.
“Kepergian ke sana itu memang biayanya enggak ada kaitannya dengan biaya BKPM (Kementerian Investasi). Itu murni dukungan beliau untuk Pak Arjsad. Meskipun begitu, beliau tetap ada agenda itu (perjalanan dinas),” ujar Rizal.