Saat itu Jokowi melakukan kunjungan kerja selama satu hari. Ia tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, dan menuju Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong di Lamongan.
Usai melihat langsung pabrik pengolahan makanan laut yang ekspor hasil olahan ke mancanegara di PT Bumi Menara Internusa (BMI), Jokowi menyebutkan bahwa produk-produk hasil perikanan Indonesia masih memiliki peluang yang sangat menjanjikan bagi pasar dunia.
“Saya kira proses-proses produksi yang kita lihat di PT BMI ini menjadi inspirasi bahwa sebetulnya peluang produk-produk perikanan kita ini untuk pasar dunia masih sangat menjanjikan. Pasarnya terbuka lebar,” ujar Presiden dalam keterangannya seusai peninjauan seperti dikutip dari www.presidenri.go.id.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain Lamongan, rombongan Presiden Jokowi juga mengunjungi fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di TPA Benowo, Surabaya. Setelah melakukan kunjungan kerja itu, rombongan Presiden langsung bertolak ke Jakarta pada sore harinya.
Dalam rombongan Presiden Jokowi saat itu juga terdapat Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto. Selain itu juga ada Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
ANTARA
Baca: Viral Video Berisi Rekaman Radar Pesawat Berisi WNA di Utara Jawa, AirNav: Hoaks