TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryani Motik mengatakan musyawarah nasional atau munas Kadin akan digelar di Bali pada 2-3 Juni 2021. Salah satu agenda munas tersebut ialah memilih Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.
“Saat ini pendaftaran calon ketua umum belum dibuka,” ujar Suryani saat dihubungi Tempo pada Ahad, 9 Mei 2021.
Bakal Ketua Umum yang dipilih dalam munas akan menggantikan Rosan Perkasa Roeslani. Rosan sebelumnya ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Meski pendaftaran resmi calon ketua umum belum diumumkan, Suryani mengatakan terdapat dua kandidat yang telah berkampanye untuk menghimpun suara. Kedua bakal calon itu adalah Direktur Utama PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid dan Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk Anindya Bakrie.
Menurut mekanismenya, 70 persen suara akan diambil dari hasil rekapitulasi pemilih yang merupakan anggota Kadin. Sedangkan 30 persen lainnya berasal dari suara asosiasi yang akan dipilih lewat konvensi.
Pemilih dari kelompok asosiasi dianggap penting karena merupakan mitra strategis Kadin. Pihak-pihak di luar anggota Kadin dan asosiasi dipastikan tidak memiliki hak suara--termasuk mantan anggota Kadin.