TEMPO.CO, Pekanbaru - Seiring pemberlakuan larangan mudik Lebaran tahun ini, jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II tercatat jeblok hingga 95 persen.
Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Yogi Prasetyo, menyebutkan, selama dua hari pemberlakuan pelarangan mudik Idul Fiitri 1442 Hijriah, hanya ada satu maskapai yang beroperasi yaitu Garuda Indonesia.
Sedangkan maskapai lain, seperti Lion Air, Batik Air dan Citilink, belum melakukan penerbangan selama pelarangan mudik yakni tanggal 6-17 Mei 2021.
Lebih jauh, Yogi menjelaskan, dalam dua hari terakhir ini Garuda Indonesia pada hari Kamis, 6 Mei 2021, hanya ada satu penerbangan. Begitu juga pada keesokan harinya, hanya ada satu penerbangan Garuda. “Tujuan Cengkareng dari Pekanbaru, dan sebaliknya dari Pekanbaru ke Cengkareng," ucapnya, Jumat, 7 Mei 2021.
Biasanya, kata Yogi, di masa pandemi Covid-19 ini jumlah penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru mencapai 4.000 orang. Namun dalam dua hari ini selama larangan mudik ini jauh menurun, karena masyarakat memang dilarang untuk mudik.