NFT banyak menggunakan jaringan blockchain Ethereum dan pembayaran lelangnya juga menggunakan token tersebut.
"Ethereum adalah wadah bagi DeFi dan NFT. Keduanya sedang hype. Makanya, harga Ethereum sedang meningkat," jelasnya.
Selain itu, upgrade EIP-1559 akan terjadi pada pertengahan tahun ini, tambahnya ini juga menjadi potensi peningkatan harga Ethereum di masa mendatang.
Oscar Darmawan mengatakan EIP-1559 akan membuat Ethereum burn, dibakar atau dimusnahkan, hal itu salah satu cara untuk mengurangi pasokan maksimal di masa mendatang.
"Jadi, supply Ethereum akan berkurang pada tahun-tahun ke depan. Semakin langka pasokan sebuah aset kripto, maka harganya juga semakin tinggi. Inilah alasan kenaikan Ethereum di masa mendatang,” katanya.
Menurut dia, karena harganya masih berpotensi naik, jadi, masih belum terlambat untuk berinvestasi, apalagi Ethereum merupakan salah satu aset kripto yang paling populer, hanya kalah dari Bitcoin
Oscar mengatakan masyarakat Indonesia juga bisa memanfaatkan peningkatan Ethereum sebagai investasi, terlebih lagi mata uang kripto ini masih tetap bisa dibeli dengan Rp10.000, meski harga Ethereum sudah mencapai Rp52,5 juta.
BACA: Harga Ethereum Tembus Rp 52,5 Juta, Bos Indodax: Masih Berpotensi Naik Lagi