TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG cenderung flat pada perdagangan hari ini dan menutup sesi kedua di angka 5.959. Angka tersebut menurun 0,08 persen dari angka pembukaan 5.964.
Sebanyak 193 saham menguat, 309 saham melemah, dan 145 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,7 trilliun.
"Sempat hijau di sesi pertama, arus jual investor asing kembali terlihat pada sesi kedua perdagangan hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 82,7 miliar pada akhir sesi kedua. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar Rp 43,7 miliar," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 27 April 2021.
Saham yang paling banyak dibeli asing antara lain PT Bank Central Asia Tbk alias BBCA Rp 176,1 miliar, Tower Bersama Infrastructure Tbk alias TBIG Rp103,7 miliar, dan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BBNI Rp 68,1 miliar.
Adapun saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk alias TLKM Rp 154,4 miliar, PT Bank Republik Indonesia (Persero) Tbk alias BBRI Rp 58,8 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk alias BMRI Rp 49 miliar.
Samuel Sekuritas melihat IHSG hari ini ditopang terutama oleh indeks sektor energi, yang naik hingga 2,8 persen. Saham yang menguat paling kencang dari sektor ini adalah saham emiten penambangan batubara Golden Energy Mines (GEMS), yang menyentuh titik auto reject atas di Rp 3.970 per saham.