TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG diprediksi rebound dari level support relatif kuat.
Senior Technical Portofolio Advisor Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih mengatakan apabila indeks menembus level 6.070-6.100, maka akan mengonfirmasi pola bullish inverted head and shoulder menuju level 6.335-6.394.
"Index dalam konsolidasi 5944-6100 dibantu pola bullish di BBCA," tulis Alfatih dalam analisisnya, Senin, 26 April 2021.
Alfatih melihat indeks IDXCYC menguat dari support 739 dan dilanjutkan ke pola bullish double bottom ke arah All time high.
"Sektor lain juga berpotensi menjadi uptrend, sementara NCYC dan INFRA masih cenderung melemah," ujar dia.
Mengenai pergerakan sejumlah saham, Alfatih memperkirakan Astra International Tbk alias ASII akan bergerak uptrend setelah menembus level 5.400 yang sekarang menjadi support dengan volume kuat. Saham ini akan menguji level 5.550-5.650 sebelum bisa lanjut ke level 5.825-6.250.
Berikutnya, saham Bank Central Asia Tbk atau BBCA disebut telah membentuk pola bullish sejak April 2021. Pola ini terkonfirmasi saat nilai saham ii menembus level 31.600 yang kii menjadi support dengan volume kuat resistance di level 32850â€33000â€34000.
