TEMPO.CO, Jakarta - Usai libur Paskah pada 4 April 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat terjadi kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit (RS) pemerintah. Kenaikan ini terjadi di Sumatera, DKI Jakarta, sampai Jawa Barat.
"Ada kenaikan sedikit, bukan untuk membuat khawatir," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 23 April 2021.
Memang, tingkat keterisian kasur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) pasien Covid-19 ini masih di bawah kuota yang tersedia di RS tersebut. Tapi, kata Budi, informasi ini disampaikan agar masyarakat ingat dan selalu waspada.
Informasi ini disampaikan Budi setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di India. Di sana, kata Budi, lonjakan terjadi karena protokol kesehatan terlalu cepat dilonggarkan ketika sudah terjadi penurunan kasus.
Budi kemudian merinci beberapa RS yang mengalami lonjakan kasus. Di RSUP H. Adam Malik, Medan, Sumatera Utara misalnya. Total bed atau kasur yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 naik dari 47 unit pada 8 April 2021 menjadi 68 unit pada 22 April 2021.
Di RSUP DR M Djamil, Padang, Sumatera Barat, naik dari 63 kasur menjadi 102 kasur pada periode yang sama. Kondisi yang sama juga terjadi di RS M. Hatta, Bukittinggi, Sumatera Barat, dan RS DR Rivai Abdullah, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Di Jakarta, kenaikan pun terpantau di RSUP Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat; RS Ketergantungan Obat, Jawa Timur; hingga RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Lalu terakhir di RSUP Hasan Sadikin dan RS Paru H.A. Rotinsulu di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Pasien Covid-19 DKI Bertambah 884 Orang, Total 7.203 Kasus Aktif