TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Pertamina (Persero) mentargetkan produk-produk bahan bakar nabati sudah dapat diperoleh di SPBU di Indonesia pada 2010 nanti. Saat ini Pertamina baru memasarkan tiga produk bahan bakar bio, yaitu biosolar, biopremium, dan biopertamax, di 411 SPBU di Jakarta, Denpasar, dan Surabaya.
Untuk mendukung rencana itu Pertamina sore ini meluncurkan biosolar untuk industri dan perluasan pemasaran bahan bakar nabati (BBN) di SPBU. "Karena krisis finansial, BBM saat ini turun. Sehingga memicu penurunan harga biodiesel. Kami melihat kesempatan untuk memperluas produk ini ke tanah air," ujar Direktur Utama Pertamina Ari H Soemarno hari ini, Selasa (11/11).
Harga biosolar itu akan sama dengan harga solar bersubsidi, yaitu Rp 5.500 per liter. Volume yang disiapkan sekitar 1.000 kiloliter per hari untuk industri dan 2.000 kiloliter per hari untuk pengguna kendaraan bermotor.
Penggunaan bahan bakar bio tidak memerlukan modifikasi mesin kendaraan. Targetnya pada akhir 2008 nanti produk biosolar, biopremium, dan biopertamax telah tercapai di Jawa bagian Barat dan Timur serta Bali. Sedangkan pada 2009 ketiga produk itu telah menjangkau seluruh Jawa, Sumatera, sebagian Kalimantan, dan Makasar.
SORTA TOBING