TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan gempa bumi berskala 6,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Malang dan sekitarnya tidak mengganggu operasional di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
“Kami menginformasikan bahwa Bandara Juanda Surabaya tetap beroperasi normal,” ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan saat dihubungi pada Sabtu, 10 April 2021.
Handy juga menyebut tidak ada kerusakan fasilitas bandara yang berdampak pada lalu lintas penerbangan. Informasi yang sama diungkapkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra.
Ia mengatakan tidak ada jadwal perjalanan maskapainya yang tertunda akibat gempa. “Sementara aman,” tutur Irfan.
Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo mengguncang Malang pada pukul 14.00 WIB dan getarannya dirasakan hingga Surabaya. Gempa tercatat berpusat di barat daya Kabupaten Malang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG melaporkan gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Baca: Gempa di Selatan Jawa, BMKG: Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan