TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah mulai menggelar program vaksin Covid-19 bagi para pekerja sektor perbankan dan pasar modal pada Rabu, 31 Maret 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan vaksin akan mengembalikan kepercayaan diri pelaku usaha di bidang keuangan untuk kembali beraktivitas.
“Ini perhatian Bapak Presiden (Joko Widodo) supaya kegiatan ekonomi pulih kembali. Jadi untuk sektor finansial, apakah itu perbankan, pasar modal, ini menjadi prioritas. Kita berharap semua sektor segera pulih kegiatannya untuk mendukung seluruh pemulihan ekonomi nasional,” kata Sri Mulyani dalam tayangan langsung melalui YouTube Kementerian Keuangan, Rabu, 31 Maret 2021.
Sri Mulyani mendampingi Jokowi meninjau vaksinasi bagi pekerja di sektor pelaku usaha di gedung kantor Bursa Efek Indonesia atau BEI, Rabu, 31 Maret. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan program diutamakan bagi tenaga kerja yang berada di garis depan untuk melayani masyarakat di sektor keuangan.
Pekan lalu, 25 Maret, Indonesia telah menerima stok vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi asal Cina, yakni Sinovac. Jumlah vaksin tersebut mencapai 16 juta dosis. Dengan tambahan 16 juta vaksin, Indonesia berarti telah memiliki 52 juta dosis vaksin Sinovac.
Menurut Sri Mulyani, program vaksinasi akan memicu pemulihan tidak hanya untuk kegiatan ekonomi, tapi juga aktivitas sosial lainnya. “Kalau aktivitas sosial sudah mulai bergerak, seperti sekolah, tentu akan beri dampak pada aktivitas ekonomi di kotanya,” kata dia.
Meski demikian, Sri Mulyani meminta negara harus tetap waspada terhadap peningkatan kasus aktif Covid-19. Agar gelombang pandemi lanjutan tak muncul pasca-vaksinasi, ia mengimbau masyarakat terus menaati protokol kesehatan.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Sri Mulyani Dampingi Jokowi Pantau Vaksinasi Pelaku Perbankan dan Pasar Modal