Melalui transaksi senilai Rp 10,86 triliun itu, penjualan menara emiten dengan kode saham ISAT tersebut akan menjadi transaksi terbesar di Asia. “Kesepakatan ini adalah salah satu yang terbesar di Asia dan memperkuat posisi kami sebagai penyedia menara terkemuka di Indonesia,” kata CEO Edge Point Group Suresh Sidhu.
Edge Point Indonesia sebelumnya dinyatakan sebagai pemenang tender dari lelang menara ISAT. Transaksi ini diharapkan rampung pada kuartal II/2021 dengan tunduk pada persyaratan umum.
Selanjutnya, Indosat akan meminta restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya diselenggarakan pada 6 Mei 2021. Dalam transaksi ini, Indosat akan menyewa kembali menara-menara yang telah dijual untuk jangka waktu 10 tahun dalam rangka memenuhi persyaratan yang berlaku.
J.P. Morgan bertindak sebagai penasihat keuangan Indosat selama transaksi berlangsung. “Kami yakin perjanjian sewa kembali, dengan persyaratan menarik, akan terus memenuhi kebutuhan menara kami yang sedang berjalan, sementara modal yang telah kami buka akan memberikan amunisi lebih lanjut untuk menggerakkan momentum pertumbuhan kami di tahun 2021,” kata Al-Neama.
BISNIS