Dividen payout ratio untuk tahun buku 2018 sebesar 32,4 persen. Jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 8,38 triliun atau Rp 340 per saham. Selanjutnya, dividen payout ratio untuk tahun buku 2017 sebesar 27 persen. Jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 6,29 triliun atau Rp 255 per saham.
Berikutnya, dividen payout ratio untuk tahun buku 2016 sebesar 23,9 persen. Jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp4,93 triliun atau Rp 200 per saham.
"Dalam tiga tahun terakhir, dividen payout ratio berada di kisaran 235-48 persen dari laba bersih. BCA selalu mengkaji dividen payout ratio yang tepat setiap tahun guna menjaga tingkat saldo laba serta mengelola posisi permodalan yang solid," tulis perseroan dalam laporan tahunan 2020, dikutip Sabtu (27/3/2021).
Selain BCA, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Senin depan. Ada 9 mata acara dalam rapat tersebut. Salah satunya, persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020. Direksi akan menyampaikan usulan penggunaan laba bersih di antaranya untuk dibagikan sebagai dividen.
BISNIS
Baca juga: Simak Batas Akhir Penggantian Kartu ATM Chip: Mandiri, BCA, BNI, dan BRI