KKP mengajak Polri melakukan sosialisasi peraturan di sektor kelautan dan perikanan yang berlaku saat ini kepada masyarakat. Sementara itu Kepala Bareskrim Polri atau Kabareskrim Komjen Agus Andrianto memastikan jajarannya akan mendukung KKP untuk mengembangkan budi daya lobster untuk meningkatkan perekonomian.
"Kami lakukan edukasi, sosialisasi, dan penggalangan kepada semua masyarakat, khususnya para nelayan dan pelaku usaha budi daya lobster, untuk mencegah terjadinya penyelundupan benih," ujar Agus.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya berjanji akan memerangi penyelundupan benih lobster ke luar negeri. Ia mengajak para penangkap benur tidak menjualnya kepada pihak yang terlibat perdagangan ilegal.
"Benur kekayaan bangsa ini. Kalau ada yang mau ekspor benur untuk memperkaya orang luar negeri, saya lawan," kata Trenggono, 24 Maret lalu.
Janji tersebut disampaikan Trenggono kepada penangkap benur dan pembudi daya lobster di Teluk Awang. Di sana, ia juga berjanji akan menjadikan Lombok sebagai pusat budi daya lobster kelas dunia. "Untuk budidaya di sini, saya dukung sampai mati," kata dia.
BACA: Menteri KKP Janji Melawan Eksportir Benur yang Ingin Memperkaya Asing
FRANCISCA CHRISTY ROSANA