Wimboh juga memberikan catatan bahwa pertumbuhan kredit mulai terlihat positif pada kelompok BUMN dan BPD masing-masing 1,45 persen dan 5,68 persen di Januari 2021. Tren pertumbuhan berlanjut di bulan berikutnya masing-masing 1,5 persen dan 5,75 persen.
Adapun kredit di Bank Umum Swasta Nasional masih terkontraksi dengan minus 5 persen, dari posisi Januari 2021 minus 4,5 persen. Demikian pula, Bank Asing yang minus 25 persen.
Oleh karena itu, OJK memberikan perhatian terhadap kedua kelompok bank tersebut. "Akan kami lihat secara detail, bahkan debitur per debitur tentunya," tuturnya
Berdasarkan jenis penggunaan, OJK melihat pertumbuhan kredit secara tahunan masih terkontraksi. Namun secara bulanan, seluruh jenis penggunaan telah mengalami pertumbuhan dengan kenaikan terbesar pada kredit modal kerja sebesar 0,73 persen.
BISNIS
Baca: OJK: Kondisi IHSG Cukup Baik Dibandingkan Malaysia Filipina