Menurut dia, tidak ada satu pun perusahaan pun furnitur yang masuk peringkat sepuluh besar dunia. Padahal potensi kayu di Indonesia sangat besar, khususnya di Kalimantan, Maluku, Papua, dan Sulawesi.
Di sisi lain, Indonesia juga kehilangan fase keemasan untuk industri pertambangan, khususnya emas. “Kita tidak mampu memaksimalkan karena kita tidak membangun smelter yang baik,” ujar Bahlil.
Di fase selanjutnya, Indonesia hampir melewati masa keemasan untuk industri batu bara karena tidak mengembangkan gasifikasi dan etanol. Padahal selama ini, kata Kepala BKPM itu, Indonesia masih mengimpor gas setiap tahun.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Bos BKPM Cerita RI Kehilangan Fase Keemasan Industri Emas, Kayu, dan Batu Bara