6. Formasi Terbanyak Daerah
Untuk pemerintah provinsi, jabatan dengan alokasi kebutuhan terbanyak ada tiga jenis. Pertama guru (guru BK, TIK, matematika, seni budaya, dan bahasan Indonesia).
Kedua, tenaga kesehatan (perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis, dan apoteker). Ketiga, jabatan teknis (pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan, dan pengelola pengadaan barang dan jasa).
Sedangkan di pemerintah kabupaten/kota, jabatan dengan alokasi kebutuhan terbanyak juga terbagi tiga. Pertama yaitu guru (guru kelas, penjasorkes, BK, TIK, dan seni budaya).
Kedua yaitu tenaga kesehatan (perawat, bidan, dokter, apoteker, pranata laboratorium kesehatan). Ketiga yaitu jabatan teknis (penyuluh pertanian, auditor, pengelola pengadaan barang dan jasa, pengelola keuangan, dan verifikator keuangan).
7. Jabatan Administrasi Dikurangi
Tjahjo menuturkan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, anggaran pengadaan ASN tahun ini harus diperbanyak untuk penyuluh. "Yang bisa terjun ke lapangan, masyarakat, mengurangi pengurangan CPNS yang duduk di meja, yang kerja administrasi saja," ujarnya.
Saat ini, kata Tjahjo, ada 4,6 juta yang bekerja sebagai PNS. Jumlah terbanyak didominasi oleh pelaksana administrasi dengan jumlah 39 persen. Baru kemudian guru dan dosen 36 persen, tenaga teknis dan kesehatan 14 persen, serta terakhir struktural 11 persen.
Jumlah PNS dengan jabatan pelaksana administrasi ini yang akan dikurangi. Tapi, Tjahjo belum merinci strategi lebih detail untuk mengurangi jabatan tersebut dalam seleksi CPNS 2021.