TEMPO.CO, Jakarta – Konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia-Cina atau KCIC menunjuk Dwiyana Slamet Riyadi menjadi direktur utama perusahaan. Sebagai bos baru yang menggantikan Chandra Dwiputra, Dwiyana ditugasi menyelesaikan target pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada 2022.
“Berbekal pengalaman, Dwiyana dipercaya untuk melanjutkan akselerasi konstruksi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang saat ini sudah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai pada tahun 2022,” ujar Corporate Secretary Mirza Soraya dalam keterangna tertulis, Selasa, 23 Maret 2021.
Pemegang saham KCIC sebelumnya telah resmi melakukan perubahan susunan komisaris dan direksi KCIC pada 16 Maret 2021. Perubahan tersebut diumumkan dalam Surat Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham tertarikh 16 Maret 2021.
Berdasarkan keputusan pemegang saham, terjadi penambahan Komisaris KCIC dari semula tiga orang menjadi enam orang. Komisaris Utama KCIC kini dijabat oleh Ju Guojiang. Ia didampingi lima komisaris lainnya, yakni Agung Budi Waskito, Jeffrie N. Korompis, Gao Feng, Heru Wisnu Wibowo, dan Yanuar Muhammad Najih.
Sedangkan dalam susunan direksi, Dwiyana didampingi oleh empat direktur. Keempatnya adalah Chandra Dwiputra, Zhang Chao, Xiao Songxin, dan Allan Tandiono.