"Impor garam sudah diputuskan melalui rapat Menko (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi)," kata Menteri Trenggono di Indramayu, Ahad, 14 Maret 2021.
Menurutnya, saat ini masih menunggu data terkait kebutuhan garam di Indonesia. Karena ketika sudah didapati kekurangannya, maka itu yang akan diimpor. Impor garam yang dilakukan juga sesuai neraca perdagangan, sehingga kebutuhan garam dalam negeri itu bisa terpenuhi.
"Nanti misalnya kekurangannya berapa, itu baru bisa diimpor. Kita menunggu itu. Karena itu sudah masuk dalam undang-undang cipta kerja," ujarnya.
Selain impor garam, Susi Pudjiastuti beberapa kali juga mengkritik soal rencana impor beras 1 juta ton. Ia beralasan, panen dalam negeri tahun ini cukup baik untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Susi pun meminta Perusahaan Umum Bulog tidak membuka keran impor. "Pak Buwas (Direktur Utama Bulog Budi Waseso), panen tahun ini sangat bagus .. jangan mau untk impor ...please fight Pak," kata Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Kamis, 18 Maret.
CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY | BISNIS
Baca: Tolak Impor Beras, Susi Pudjiastuti ke Budi Waseso: Please Fight