Hingga akhir 2020, Bank DKI menyalurkan dan PEN sebesar Rp5,28 triliun atau 122,79 dari target. Corporate Secretary Bank DKI Heri Djufraini mengatkan sebagai agent of development, Bank DKI memiliki peran dalam pembangunan ekonomi di DKI Jakarta.
“Bank DKI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Keuangan yang telah mempercayakan Bank DKI,” kata Heri.
Kepala Divisi Kredit Bank Kalsel Marthin Jonathan L memaparkan pihaknya berkomitmen tinggi untuk menyalurkan dana PEN sebagai kredit.
Dari alokasi dana Rp200 miliar, pihaknya menargetkan dapat tersalur hingga Rp400 miliar dengan rincian sebesar Rp340 miliar melalui konvensional dan syariah Rp60 miliar.
“Kami optimistis bahwa target penyaluran dapat tercapai. Karena dalam sebulan pertama saja sudah tersalur sekitar 10 persen,” jelasnya.
Tren pemulihan ekonomi nasional diharapkan dapat berlanjut seiring dengan pelaksanaan vaksinasi dan berjalannya program-program pemerintah.
BACA: Menhub Budi Karya Sebut Keselamatan Transportasi Pengaruhi Pemulihan Ekonomi