Terakhir, Penny menyoroti data penelitian uji klinik I yang sudah disampaikan peneliti kepada BPOM. BPOM telah melakukan penilaian terhadap data itu.
Tapi ternyata, data yang mereka terima berbeda dengan yang disampaikan dalam rapat bersama DPR ini. "Data yang diberikan tidak sama," kata dia.
Meski demikian, BPOM telah bersurat ke tim peneliti dan Kementerian Kesehatan untuk melakukan panel hearing terkait vaksin nusantara ini. Pertemuan sudah disepekati akan berlangsung pada 16 Maret 2021.
Nantinya, semua evaluasi yang disampaikan BPOM akan dibahas dalam panel hearing ini. Semua informasi dan evaluasi tersebtu disampaikan Penny langsung di depan Terawan yang ikut hadir dalam rapat.
Dalam rapat, Terawan mengatakan upaya pengembangan vaksin nusantara sudah dilakukan lama. Ia mengatakan pengembangan ini untuk membantu pemerintah dalam program vaksinasi Covid-19.