"Target investasi batch pertama adalah di bidang infrastruktur sektor transportasi. Karena itu inisiatif Kemenhub sangat dihargai karena menunjukkan keaktifan dan komitmen untuk terus bekerja sama. berbagai infrastruktur di bidang transportasi berkaitan dengan kerja Kalias LPI. Proyek yang disodorkan antara lain pelabuhan, bandara, MRT, LRT, hingga terminal bus.
"Kementerian Perhubungan dalam merespon SWF menyiapkan beberapa proyek yang berpotensi seperti Pelabuhan di Garonggong, Sulawesi Selatan; juga Pelabuhan Ambon dan Palembang yang sedang dikembangkan, FS sebagai proyek solicited," ujar Budi.
Selain itu, ada pula proyek Bandara Singkawang yang merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha, serta sejumlah bandara di Papua, misalnya di Fakfak dan Manokwari. Berikutnya, proyek Bandara di Mentawai, di Mandailing Natal, di Aceh, hingga di NTT.
"Kami juga bangun landasan seaplane di Banda Neira, Ambon dan Kangean. Lalu Bandara Weda di Maluku Utara, serta Bandara Taufik Kiemas di Lampung," kata Budi.
Proyek lain yang berpotensi ditawarkan untuk didanai LPI, ujar dia, antara lain proyek LRT dan MRT di sejumlah kota, yaitu Bali, Bandung, Medan, Makassar, dan Surabaya. Proyek terminal bus di semua kota besar, loopline di Jakarta, serta proyek lainnya yang tidak bisa dibiayai APBN murni.