TEMPO.CO, Jakarta -Tiga bulan lebih setelah dikunjungi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kementerian Pertanian menyebut proyek lumbung pangan (Food Estate) di Sumatera Utara sudah menuai hasil. Februari ini, Kementan menyebut sudah ada area penanaman bawang merah yang panen.
"Kami terus berupaya melakukan pengembangan kawasan food estate berbasis hortikultura ini," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 14 Februari 2021.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Bendungan Tukul Bisa Menjadi Tempat Wisata dan Konservasi
Lokasi lumbung pangan ini berada di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, sekitar 200 km arah selatan ibu kota provinsi. Medan. Desa ini terletak di sekitar Danau Toba.
Jokowi mengunjungi desa itu pada 27 Oktober 2020. Saat itu, Jokowi menargetkan ada 1.000 hektare (ha) lahan yang sudah ditanami komoditas seperti bawang merah. bawang putih, dan kentang. Sebanyak 215 ha oleh Kementan lewat APBN, dan 785 ha oleh swasta.
Menurut Prihasto, 215 ha ini sudah dikerjakan Kementan dengan bantuan petani setempat pada 2020. Sementara sisa 785 ha lain sedang proses penyiapan CPCL (calon petani calon lahan). "Insyaallah dalam waktu dekat CPCL sudah siap," kata dia.
Begitu siap, para investor bisa masuk langsung ke area ini. "Tentu para investor ini akan bekerja sama dengan petani," kata dia.
Sementara itu, petani bawang merah setempat Mariono Siregar mengatakan kualitas bawang yang baru dipanen sangat bagus. "Harganya Rp 10 ribu per kilogram rogol basah,” kata dia dalam keterangan Kementan. Adapun tiga bulan lalu, Presiden Jokowi mengunjungi lumbung pangan di desa tersebut.
