TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menginginkan Bank Syariah Indonesia bisa membuat produk yang dapat bersaing dengan bank konvensional.
"Produk yang kualitasnya bagus, harga murah, produk bervariasi dan juga bisa diakses masyarkat secara gampang dan juga produk itu bisa menutup gap yang dibutuhkan masyarakat," kata Wimboh dalam diskusi virtual, Rabu, 10 Februari 2021.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu strategi agar lembaga keuangan syariah di Indonesia bisa memenuhi keinginan masyrakat dan mendominasi dari sisi market share.
Lembaga Keuangan Syariah, kata Ketua OJK, juga harus memiliki infrastruktur yang kuat dan lengkap. Hal ini sangat vital dalam mendukung peningkatan competitiveness dengan skala ekonomi yang lebih besar, cakupan produk yang lebih bervariasi.
Infrastruktur tersebut diantaranya kehandalan teknologi informasi, sumber daya manusia yang berkualitas, produk dan layanan yang bervariasi dan berkualitas, serta harga yang murah.