TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.
CEO Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, memasuki bulan kedua di tahun 2021, indeks terlihat masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. “Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir,” tulis William dalam risetnya yang diterima, Ahad, 31 Januari 2021.
Dalam hitungannya, ia memprediksi IHSG akan bergerak dalam kisaran level 5.803-5.960 pada perdagangan esok hari. Adapun pergerakan indeks akan dipengaruhi di antaranya oleh rilis kinerja emiten serta menjelang rilis data inflasi oleh Badan Pusat Statistik.
Pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG ditutup anjlok 1,96 persen atau 117,03 poin menjadi 5.862,35. Level tersebut melemah 1,95 persen dibandingkan dengan penutupan IHSG akhir 2020, di posisi 5.979,07.
Sepanjang 10 tahun terakhir setidaknya ada tiga Januari di mana IHSG gagal mencetak kinerja positif, yakni Januari 2011 (-7,95 persen), Januari 2017 (-0,05 persen), dan Januari 2020 (-5,71 persen).
Lebih jauh William menyebutkan sejumlah saham-saham yang dapat dicermati dalam perdagangan pada hari ini. Beberapa saham itu antara lain adalah AALI, MYOR, ITMG, ASRI, AKRA, TBIG, dan ERAA.
BISNIS