Indonesia sejauh ini memang telah menjalin hubungan kesepakatan di pelbagai sektor, termasuk dalam sektor perdagangan, dengan Cina. “Tentu Indonesia di 2021 akan terpengaruh faktor Tiongkok,” kata Mari.
Adapun secara global, pertumbuhan ekonomi pada 2021 diproyeksikan sebesar 4 persen atau kembali pulih setelah sebelumnya mengalami kontraksi cukup dalam. Pada 2020, Bank Dunia telah meramal pertumbuhan ekonomi terkontraksi -4 persen.
Mari mengatakan pemulihan ekonomi dapat segera tercapai bila negara-negara di dunia memperbaiki kebijakannya dengan bercermin pada kondisi krisis pandemi. Namun ia tak memungkiri bahwa krisis karena pandemi lebih besar efeknya ketimbang krisis-krisis sebelumnya.
Bahkan, Bank Dunia mencatat krisis karena pandemi merupakan krisis terparah sejak Perang Dunia II. “Hampir semua negara mengalami kontraksi sepanjang 2020,” tutur Mari Pangestu.
Baca: RI Dapat Pinjaman Rp 7,05 T dari Bank Dunia, Sri Mulyani Jelaskan Peruntukannya