TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Perusahaan Listrik Negara (persero) akan mencampur 5 persen bahan bakar pembangkit diesel yang diperoleh dari PT Pertamina (persero) dengan biodiesel pada 2009.
"PLN akan memperbesar porsi pemakaian BBN (Bahan Bakar Nabati). Polanya dengan mencampur 5 persen biodiesel pada HSD (High Speed Diesel) yang dipasok Pertamina," ujar Direktur Jawa-Madura-Bali Murtaqi Syamsuddin dalam pesan singkatnya, hari ini.
Ia mengatakan pemakaian BBN itu akan digunakan untuk pembangkit listrik 96 megawatt. PLN saat ini memiliki 1.600 MW pembangkit listrik yang masih menggunakan diesel atau solar.
Saat ini PLN dan Pertamina masih dalam tahap pembicaraan mengenai mekanismenya. "Kalau pemakaian HSD PLN setahun sekitar 7 juta kiloliter per tahun, maka kami akan menyerap biodiesel sekitar 350 ribu kilo liter per tahun," ungkapnya.
Dengan cara itu, tambah Murtaqi, pemanfaatan BBN sesuai Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008 akan lebih cepat terlaksana dan efetif.
Sorta Tobing
