"Kami berkomitmen untuk memperkuat peran PermataBank sebagai agent of development didukung oleh permodalan yang kuat, prudential banking sesuai dengan good corporate governance serta pengembangan berkelanjutan dari platform dan layanan perbankan digital kami yang komprehensif," katanya dalam keterangan resmi yang dikutip pada Selasa, 26 Januari 2021.
Selain itu, perseroan akan melanjutkan upaya untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui akses ke produk dan layanan keuangan serta untuk membuat perbedaan dan dampak positif bagi masyarakat, melalui inisiatif CSR PermataHati.
Chartsiri Sophonpanich, Presiden Bangkok Bank dan Komisaris Utama PermataBank, mengatakan sebagai salah satu dari 10 bank teratas di Indonesia, perseroan akan terus mendukung kebutuhan finansial para nasabah, terutama selama masa pemulihan saat ini.
"Kami sangat bahagia dapat memanfaatkan keahlian corporate banking Bangkok Bank dan jaringan internasionalnya untuk menciptakan nilai bersama dengan PermataBank serta menjadi mitra tepercaya bagi para nasabah, karyawan, dan komunitas kami di Indonesia,” katanya.
Pada akhir kuartal III 2020, PermataBank membukukan kinerja yang solid dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasional sebelum pencadangan sebesar Rp 2,6 triliun, tumbuh 20,4 persen year-on-year (yoy).
Pencapaian tersebut juga dilanjutkan dengan proses integrasi antara Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia (BBI) dan PermataBank yang telah berlangsung pada 21 Desember 2020. Bank asal Negeri Gajah Putih tersebut juga telah melakukan penempatan dana guna menguatkan modal Bank Permata senilai Rp 10,82 triliun.
BISNIS
Baca juga: Bersatu dengan Bangkok Bank Indonesia, PermataBank Bakal Jadi Bank BUKU IV