Sandiaga menerangkan, pada 2021, Kementerian akan berfokus menjalankan program yang telah direncanakan agar tepat sasaran dan realisasinya sesuai dengan lini waktu yang telah disusun. Selain itu, Sandiaga mengungkapkan lembaganya akan segera menjalankan pendidikan anti-korupsi di Politeknik Pariwisata.
Menurut Sandiaga, pembelajaran anti-rasuah merupakan bagian dari budaya pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kompetensi Indonesia di level global. “Ini baguan dari culture di pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menghadirkan sektor yang betul-betul bebas korupsi clean society,” ucapnya.
Adapun pendidikan anti-korupsi ini merupakan salah satu program yang disarankan KPK. Integritas di sektor pariwisata dinilai penting karena akan berdampak pada kinerja ke depan.
Sandiaga Uno mengungkapkan pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendorong pemulihan ekonomi nasional karena jumlah pekerja di dalamnya mencapai 34 juta orang. “Kami akan bergerak cepat, gerak bersama, bahwa kita gaspol dalam melakukan program yang membantu masyarakat tentunya dengan tata-kelola yang baik dan good governance, mempertahankan integritas transparansi, kapabilitas, dan awarness,” katanya.
Baca: Temui Menkominfo, Sandiaga Uno Keluhkan Sinyal di Wonosobo hingga Labuan Bajo