Meski demikian, capaian kinerja profitabilitas, kualitas, dan efisiensi biaya performance keuangan syariah belum sebaik konvensional. Berdasarkan data OJK, rasio kecukupan modal atau CAR bank syariah saat ini sebesar 21,59 persen. Adapun Non Performing Financing Gross (NPF Gross) sebesar 3,13 persen dan rasio pembiayaan (FDR) sebesar 76,36 persen.
Wimboh mengatakan capaian ini diharapkan tetap bisa meningkatkan kinerja keuangan syariah pada 20221. “Kita tahu ini semua membarikan confident dan akan lebih bagus di 2021,” tutur dia.
Tiga bank syariah BUMN yang terdiri atas PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah sebelumnya telah sepakat melakukan konsolidasi atau merger. Merger ketiga bank telah menetapkan nama resmi, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Bank hasil konsolidasi akan beroperasi pada 1 Februari mendatang.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Sri Mulyani: Volume Transaksi Saham Syariah Sepanjang 2020 Naik 57 Persen