Dia memprediksi dengan kebijakan pengurangan kapasitas restoran ditambah kebijakan work from home, kinerja pusat perbelanjaan akan kian tergerus. Musababnya, trafik pengunjung kembali amblas amblas. Sebelum kebijakan pengetatan berlaku saja, menurut Ellen, trafik pengunjung tak menyentuh 40 persen.
Di samping itu, pengusaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman akan kian menanggung rugi lantaran tidak memperoleh perputaran pendapatan dari makan malam. Kerugian ini merupakan pukulan beruntun setelah pengusaha mengalami penurunan pendapatan yang drastis pada 2020.
“Ini juga berpengaruh ke tenant kategori lainnya,” ucapnya.
Meski demikian, Ellen memastikan APBI mendukung pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19. Dia berharap pemerintah mencegah penularan virus corona dengan memperkuat pemetan klaster-klaster penyebaran penyakit sehingga kontrol yang dilakukan pun tepat sasaran.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: PSBB Jakarta, Anies Baswedan Ajak Warga Kosongkan Rumah Sakit dari Pasien Wabah