TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta para gubernur meniadakan perayaan Natal dan tahun baru yang mengundang kerumunan massa. Ia pun memerintahkan perayaan ibadah keagamaan bagi umat Kristiani dilakukan seperti sebelumnya, yakni melalui daring.
“Natal di gereja seperti sekarang saja, 50 orang cukup, pakai jarak,” ujar Luhut dalam video cuplikan rapat koordinasi yang dikutip pada Rabu, 16 Desember 2020.
Luhut mengatakan penyebaran Covid-19 pasca-libur panjang harus diredam. Musababnya, berkaca dari pengalaman 2-3 bulan lalu, angka kasus Covid-19 meninggi setelah libur cuti bersama berlangsung.
Saat ini, lima provinsi masih menunjukkan zona oranye. Kelimanya adalah Riau, Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, dan Papua. Sedangkan delapan provinsi lainnya, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, dan Kalimantan Selatan, berada dalam zona merah penyebaran virus corona.
Luhut menyebut TNI dan Polri terus menggalakkan operasi terpadu dalam tujuh hari untuk memastikan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan di sejumlah provinsi. Luhut juga memerintahkan kepala daerah mengetatkan pemberlakuan sistem bekerja dari rumah atau work from home, khususnya DKI Jakarta, hingga 75 persen kapasitas.
Kemudian, Luhut mengatur jam operasional tempat makan, hiburan, dan mal dibatasi hingga pukul 19.00 WIB khusus Jakarta dan 20.00 WIB untuk Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan wilayah zona merah lainnya. “Lalu tidak ada new year eve (perayaan tahun baru). Saya minta seluruh gubernur memastikan tidak ada perayaan,” ucapnya.