Kepala Bidang I Promosi Produk Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) Erwin Hermanto berujar asosiasi sudah mengantisipasi kebutuhan program vaksinasi pemerintah.
Menurut Erwin, beberapa anggota asosiasi sudah mampu memproduksi syringe dengan kapasitas produksi total 850 juta jarum suntik per tahun, seperti PT Oneject Indonesia, PT Jayamas Medica Industri, dan PT Top Point Medical.
Selain itu, Erwin menjelaskan perusahaan lainnya juga sudah mampu memproduksi produk alcohol swab dengan kapasitas total sekitar 150 juta buah per bulan, seperti PT Arista Latindo dan PT Jayamas Medica Industri.
Kemudian, kebutuhan produk lemari pendingin atau freezer medis, juga diproduksi oleh PT Kalmed Manufaktur Indonesia dan PT Panasonic Healthcare Indonesia dengan kapasitas total sekitar 200 unit per bulan.
"Kemudian fasilitas kesehatan dan transportasi vaksin juga akan membutuhkan alat pendingin yang memadai. Ini tentu saja menjadi peluang yang sangat atraktif bagi industri alat kesehatan," kata Erwin.
Baca: Di Lokasi Baru Ini, Test Covid-19 Bandara Soetta Dibanderol Rp 85 Ribu
LARISSA HUDA