TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah meresmikan proyek strategis nasional (PSN) berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung di Provinsi Lampung. Proyek ini dikerjakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Proyek bernilai investasi Rp 1,2 triliun," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 28 November 2020.
Proyek ini berlokasi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM Bandar Lampung di Desa Rulung Helok, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Proyek telah selesai dibangun sejak 14 Agustus 2020.
Menurut Wahyu, ini adalah proyek KPBU SPAM pertama yang berhasil dibangun selama 2 tahun tanpa hambatan yang berarti. Sehingga, kata dia, pemerintah bisa melaksanakan operasi komersial tepat waktu.
Dalam proyek ini, PDAM Way Rilau di Lampung bertindak sebagai penanggung jawab proyek. Lalu, proyek dikerjakan oleh PT Adya Tirta Lampung, perusahaan konsorsium antara PT Bangun Cipta Kontraktor dan PT Bangun Tjipta Sarana.
Proyek SPAM ini memanfaatkan air baku dari Sungai Way Sekampung dengan debit 825 liter per detik. IPA SPAM Bandar Lampung ini pun bisa mengolah air baku menjadi air dengan kualitas air minum berkapasitas 750 liter per detik.
FAJAR PEBRIANTO