Keempat, ialah program insentif dunia usaha yang mencapai Rp 44,29 triliun atau 36,7 perse ndari pagu anggaran Rp 120,6 triliun. Program kelima, pembiayaan korporasi yang baru mencapai Rp 2 triliun atau 3,2 persen dari pagu anggaran Rp 62,2 triliun.
Keenam, untuk UMKM realisasinya mencapai Rp 96,61 triliun atau 84,1 persen dari pagu anggaran Rp114,81 triliun. Program itu, kata dia, mendorong lahirnya unit usaha baru.
"Jadi kalau kita lihat, untuk yang berusaha dibantu buruh tidak tetap akan mendorong naiknya lapangan kerja untuk 1,13 juta orang," kata Ubaidi.
HENDARTYO HANGGI