TEMPO.CO, Jakarta – Laju saham Moderna Inc. meroket setelah perusahaan mengumumkan vaksin Covid-19 yang diklaim memiliki efektivitas hingga 94,5 persen. Berdasarkan pergerakan pasar di Bursa Nasdaq Amerika Serikat, saham Moderna atau MRNA naik hampir 10 persen ke level US$ 97,95 pada penutupan perdagangan 16 November 2020.
Penguatan saham Moderna bahkan sudah tampak pada pembukaan perdagangan kemarin yang menempatkan emiten di level US$ 100,31. Kapitalisasi pasar pun mengembang menjadi US$ 38,76 juta.
Laju saham Moderna kemarin merupakan yang tertinggi dalam sebulan terakhir. Pada penutupan perdagangan Jumat, 13 November, saham emiten ini ditutup di level US$ 89,39.
Bila dilihat tren pergerakannya, saham Moderna menanjak dalam sepekan terakhir. Setelah sempat melemah pada 10 November di level US$ 76,05 atau turun tipis dari perdagangan 9 November yang bercokol di US$ 77,74, posisi saham perusahaan merangkak hingga berada di posisi teratas 16 November.
Klaim vaksin Moderna juga berefek bagi indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia. Pada pembukaan perdagangan Selasa, 17 November 2020, IHSG dibuka di zona hijau di level 5.600.