Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Makanan dan Peternakan Juan P. Adoe mengatakan pasokan komoditas pangan perlu diperhatikan mengingat sejumlah negara pemasok masih memberlakukan pembatasan fisik yang bisa mengganggu logistik.
Produksi pangan pun diperkirakan bisa berkurang sampai 50 persen akibat terbatasnya aktivitas selama pandemi.
“Oleh karena itu di dalam negeri dari sisi hulu sampai hilir harus sinkronisasi untuk menjamin pasokan. Kalau tidak hal ini [potensi gangguan pasokan pangan] akan terulang,” kata Juan.
Permasalahan pasokan gula mentah ini pun telah disuarakan Gapmmi kepada Kementerian Perindustrian. Dalam surat Gapmmi yang ditujukan ke Menteri Perindustrian, Adhi meminta rekomendasi impor gula mentah untuk 2021 segera diterbitkan demi menjamin operasional industri makanan dan minuman Tanah Air.
“Kami mendapat pemberitahuan dari pemasok gula rafinasi tentang kurangnya bahan baku gula mentah dan pemasok gula rafinasi hanya sanggup untuk memasok ke industri sampai awal Januari 2021,” tulis Adhi dalam salinan surat yang diterima Bisnis.
Baca: Kementan Pilih 15 Calon Tanaman Pangan Ini Jadi Varietas Unggul Nasional