Pada acara yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kratif Wishnutama Kusubandio mengatakan, Covid-19 membuat sektor pariwisata tidak lagi sama sehingga keindahan alam, budaya, seni, dan infrastruktur konektivitas tidak lagi cukup.
"Ke depan pariwisata harus bisa menjadikan wisatawan mendapatkan kesehatan, keamanan, dan keselamatan," kata Wishnutama.
Simulasi hari ini mengangkat protokol penanganan Covid-19, penanganan bencana alam, penanganan serangan jantung, serta penanganan kecelakaan kapal terbakar dan tenggelam.
Dia menilai protokol itu menjadi hal penting dalam mempercepat pemulihan pariwisata dan mewujudkan pariwisata yang jauh lebih berkualitas.
"Protokol ini juga nanti akan diterapkan di destinasi pariwisata lainnya. Agar wisatawan aman dan nyaman," kata Wishnutama.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Wishnutama Gelar Simulasi Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata Super Prioritas