TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional Soekarno-Hatta memperoleh akreditasi di bidang kesehatan dan kebersihan, yakni Airport Health Accereditation (AHA), dari Airport Council International (ACI). Akreditasi ini diberikan karena Bandara Soekarno-Hatta dianggap telah mampu menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Bandara-bandara Angkasa Pura II sudah menjalankan pola pengelolaan dan operasional yang mengikuti best practice di industri global,” ujar Presiden Director PT Angkasa Pura II (Persero) dalam keterangannya, Kamis, 12 November 2020.
Hingga kini, Awaluddin mengatakan baru dua bandara yang memperoleh akreditasi dari ACI. Selain Bandara Soekarno-Hatta, ACI menyerahkan akreditasi kepada Bandara Changi atau Changi International Airport Singapura.
ACI memberikan akreditasi setelah melihat jalannya protokol kesehatan di bandara. Protokol itu harus sesuai dengan panduan Aviation Business Restart and Recovery dari ACI serta ICAO Council Aviation Recovery Task Force (CART) Recommendation.
Topik yang dievaluasi oleh ACI pun meliputi kebersihan dan disinfeksi, jaga jarak di area yang memungkinkan, dan perlindungan terhadap staf. Kemudian, tata letak ruang, komunikasi kepada penumpang pesawat, dan fasilitas penumpang pesawat.
Evaluasi juga dilakukan terhadap keseluruhan area penumpang. Misalnya, akses terminal, area check in, pemeriksaan keamanan, boarding gate, lounge, komersial, F&B, hingga perlengkapan seperti garbarata, eskalator dan elevator, area imigrasi beserta fasilitasnya, area pengambilang bagasi, dan pintu keluar kedatangan.
Director General ACI World Luis Felipe de Oliveira mengatakan pihaknya telah meninjau bukti-bukti yang dilaporkan oleh tim di lapangan. "Melalui proses evaluasi kami, bandara Anda telah mampu menyediakan bandara yang aman kepada seluruh traveler," tutur Oliveira.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA