TEMPO.CO, Jakarta – PT Graha Layar Prima Indonesia atau CGV Indonesia mengantongi izin teknis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menambah kapasitas pengunjung bioskop menjadi 50 persen. Sebelumnya, pemerintah mengatur jumlah pengunjung bioskop maksimal 25 persen per studio.
“CGV sudah mengajukan penambahan kapasitas penonton di ruang auditorium pada 27 Oktober ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta,” tutur Public Relations CGV Hariman Chalid dalam keterangannya, Rabu, 4 November 2020.
Persetujuan teknis ini tertuang dalam Surat Keputusan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta tertarikh 3 November 2020. Dalam surat itu dijelaskan, pengelola bioskop tetap harus mematuhi standar pencegahan penyebaran Covid-19 meski kapasitas pengunjung ditambah.
Izin ini berlaku selama masa PSBB transisi dan dapat ditinjau kembali jika terjadi perubahan kondisi. Adapun hingga 4 November 2020, CGV telah membuka empat bioskop di Jakarta dan akan membuka tujuh bioskop lainnya di secara bertahap.
Empat CGV di Jakarta yang telah beroperasi ialah CGV Grand Indonesia sebanyak, CGV AEON Mall Jakarta Garden City, CGV Transmart Cempaka Putih, dan CGV Green Pramuka Mall. Film perdana yang diputar pun meliputi “Train to Busan Present: PENINSULA”, “Bloodshot”, “Patients of a Saint”, Okay Madam”, dan “The Gentlemen”.
Baca: Bioskop Boleh Beroperasi tapi Cinema XXI Memutuskan Belum Buka, Apa Sebabnya?
FRANCISCA CHRISTY ROSANA