Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp12,54 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,48 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,7 persen.
Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp7,15 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,58591 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp19,45 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,55 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,75 persen.
Untuk seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,15854 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp15,51 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,14 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,3 persen.
Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,24989 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp7,44 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,22 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,4 persen.
Untuk seri FR0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,34928 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp6,74 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,29 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,5 persen.
Baca: Sri Mulyani Senang Banyak Generasi Milenial Beli Surat Utang Negara