TEMPO Interaktif, Jakarta: Produksi massal bioenergi berbasis kayu hasil hutan oleh Departemen Kehutanan baru sampai tahap pengenalan kepada pengusaha kayu.
"Kami belum siapkan (konsep kerjasamanya)," ujar Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Hadi Susanto Pasaribu.
Yang dilakukan oleh Departemennya yaitu memberikan pemahaman bahwa energi alternatif dari hutan, seperti bioenergi lainnya, aman untuk lingkungan dan low cost. Sejauh ini, menurut Hadi, pengusaha kayu mengaku tertarik dengan pengenalan energi alternatif ini. "Daripada membuang limbah kayu lebih baik dimanfaatkan untuk menghasilkan energi."
Menurut Njoto Suhardjojo,seorang pengusaha kayu, pengembangan energi alternatif hasil hutan ini masih membingungkan. "Mungkin karena teknologi baru,"ujarnya. Tapi Njoto mendukung upaya pengembangan energi alternatif yang dilakukan oleh Departemen Kehutanan tersebut. "Ini langkah bagus,"ujarnya.
Yugha Erlangga