TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) meloloskan 15 calon varietas tanaman pangan untuk dilepas sebagai varietas unggul. Varietas ini dipilih melalui sidang evaluasi dan penilaian calon varietas tanaman pangan.
Salah satu dari calon varietas tersebut adalah padi sawah protein tinggi yang tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat semata, tetapi juga fungsi kesehatan dengan kadar protein tinggi.
Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Ditjen Tanaman Pangan Kementan Takdir Mulyadi selaku Wakil Ketua Tim Penilai Varietas Tanaman Pangan (TPVTP) menyebutkan bahwa 15 calon varietas yang direkomendasi untuk dilepas sebagai varietas unggul berasal dari tiga komoditas yakni empat calon varietas padi sawah inbrida, delapan calon varietas jagung hibrida, dan tiga calon varietas kedelai.
"Setelah terpenuhinya persyaratan pelepasan varietas oleh Lembaga Pemulian, Tim TPVTP segera merekomendasikan untuk diusulkan dilepas dan diterbitkan SK Menteri Pertanian sebagai varietas unggul nasional," kata Takdir di Jakarta, Sabtu 30 Oktober 2020.
Menurut dia varietas unggul hasil pemuliaan atau introduksi sebelum disebarluaskan ke masyarakat luas, harus dilepas terlebih dahulu oleh Menteri Pertanian.
Dengan adanya pelepasan varietas, diharapkan calon varietas yang dihasilkan dapat dikembangkan secara luas di masyarakat sehingga dapat mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini, tren hidup masyarakat sudah bergeser mengarah untuk mengkonsumsi pangan sehat.