TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Idonesia (Persero) atau KAI melaporkan hingga September 2020, pembelian tiket secara online sudah mencapai 80 persen dari seluruh penjualan.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan pengembangan pembayaran digital secara berkelanjutan oleh perseroan membuat masyarakat lebih memilih transaksi tiket KA secara online.
"Hingga September 2020, pembelian tiket secara online sudah mencapai 80 persen dari seluruh penjualan. Kami yakin inovasi juga menjadi salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya jumlah pelanggan KAI dari waktu ke waktu," kata Joni dalam siaran pers, Sabtu 31 Oktober 2020.
Dia menuturkan pada musim libur panjang akhir Oktober ini KAI sudah menjual 189.000 tiket. Jumlah ini diklaim naik 52 persen dari pekan sebelumnya.
Joni berharap dengan terus berkembangnya inovasi KAI di bidang layanan digital, dapat berkontribusi terhadap majunya layanan transportasi nasional.