Ide tersebut direspons positif para pelaku UMKM dan setelah melewati proses kurasi hingga saat ini total ada 22 brand lokal dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akan berkolaborasi.
Dia menuturkan akhir pekan kemarin sempat bertemu dengan para pelaku UMKM di sela kunjungannya ke Jawa Tengah dan ada sekitar delapan pemilik brand yang diajak berdiskusi.
Mereka memperkenalkan sejarah produknya hingga berkeluh kesah tentang penurunan omzet akibat pandemi.
Selain membahas soal rencana kerja sama, Emil pun menawarkan bantuan permodalan untuk pemilik brand lokal yang kesulitan dalam sisi modal usaha.
"Pemprov Jabar punya Bank BJB dan kalau semua akses sudah mentok kita bisa manfaatkan kalau isunya di permodalan," katanya.
Sementara itu, pelaku UMKM pemilik brand Exodos57 dan Geer Company Gally Rangga bercerita rencana itu lahir setelah Kang Emil berkunjung ke tokonya dan mempromosikan produk sepatunya.
"Itu awalnya sederhana. Ridwan Kamil kebetulan memakai produk saya dan suka main ke store. Kita berbincang soal situasi pandemi. Nah saya mengajak Pak RK untuk berkolaborasi, izin pakai nama beliau karena followers-nya berjuta-juta," kata Gally.
Dengan semangat membangkitkan energi brand lokal, ia mencari pelaku UMKM yang punya kualitas baik dengan berkendara sepeda motor menjelajah Pulau Jawa.
Hasilnya ialah tidak sedikit produk lokal berkualitas yang ia temukan namun, setelah melewati proses kurasi, tersaring 22 brand lokal dari Jabar hingga Jatim yang akan berkolaborasi seperti Pijakbumi, Tesmak, Siegeleather, sweda.co, ruaya.co, Trooper Costum, harimausupply dan beberapa produk lokal lainnya.
ANTARA
Baca juga: Ridwan Kamil ke Kelas Menengah Atas: Menabungnya Nanti Dulu, Perbanyak Belanja