TEMPO.CO, Jakarta - Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) akan kembali melakukan pemeliharaan jalan berupa rekonstruksi rigid pavement pada ruas Tol Jakarta-Cikampek. Pekerjaan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol.
"Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulis, Ahad, 18 Oktober 2020.
Dia mengatakan lokasi pekerjaan rekonstruksi berada pada KM 27+613 sampai KM 27+688 arah Cikampek. Posisinya ada pada lajur 1 dengan panjang penanganan 75 meter. Lalu pada KM 33+155 sampai KM 33+185 jalur arah Cikampek lajur 2 dengan panjang penanganan 30 meter.
Pekerjaan tersebut akan dilaksanakan mulai Senin, 19 Oktober pukul 10.00 WIB sampai Jum'at, 23 Oktober pukul 04.00 WIB.
Mitigasi risiko yang dilakukan Jasa Marga, berupa pemberlakuan buka tutup lajur pada lajur 1 KM 27+613 sampai KM 27+688 jalur arah Cikampek dan lajur 2 KM 33+155 sampai KM 33+185 jalur arah Cikampek. Lalu mempersempit area kerja, pemasangan spanduk imbauan pekerjaan, persiapan contraflow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud," ujar Widiyatmiko. Dia mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati, dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.
Baca juga: Jasa Marga Kantongi Rp 566 Miliar dari Surat Berharga Komersial
HENDARTYO HANGGI