Vidjongtius menyebutkan, pihaknya tidak membatasi berapa nilai investasi yang disiapkan untuk pengadaan obat Covid-19 tersebut. “Untuk investasi, buat kami di Kalbe, ini lebih kepada pengadaan barang impor dari India. Jadi kami tidak membatasi berapa investasi yang kami siapkan ini lebih kepada modal kerja,” ucapnya.Adapun Indofarma akan mengedarkan obat remdesivir bermerek DESREM produksi Mylan Laboratories Limited asal India. Mylan memulai bisnis pada 2007 dan kini menjadi salah satu produsen bahan baku farmasi terbesar di dunia. Salah satu produk yang dikeluarkan Mylan adalah produk antiretroviral untuk pengidap HIV/AIDS.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan perusahaannya sedang menjajaki transfer teknologi untuk dapat memproduksi remdesivir di dalam negeri. "Sementara masih impor, kami sedang menjajaki untuk transfer teknologi sehingga nanti bisa produksi sendiri," ujar Arief kepada Tempo, Sabtu, 3 Oktober 2020.3. Harga Indofarma mengatakan bakal memasang harga yang relatif terjangkau untuk produk remdesivir yang diedarkannya. "Mulai dipasarkan Jumat pekan depan dengan harga terjangkau yaitu di bawah Rp 2 juta per dosis," tutur Arief Pramuhanto.Adapun Kalbe Farma mengumumkan penyesuaian harga produk Covifor. Sebelumnya, harga remdesivir yang dipasarkan oleh Kalbe ini diumumkan Rp 3 juta per vial. Kini, harga produk tersebut disesuaikan menjadi Rp 1,5 juta per vial.Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan penyesuaian harga Covifor disebabkan dengan mempertimbangkan beberapa kondisi saat ini. “Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus Covifor,“ kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu.CAESAR AKBAR | BISNIS
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan
11 hari lalu
Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan
Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang
11 hari lalu
Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang
Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.
Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh
26 hari lalu
Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh
PT Indofarma menyatakan telah membayar THR Idul Fitri bagi karyawannya secara penuh tanpa dicicil.
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19
26 hari lalu
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19
AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari
27 hari lalu
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari
Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual
Manajemen Indofarma Blak-blakan soal Kondisi Keuangan hingga Tunggak Gaji dan THR Karyawan
28 hari lalu
Manajemen Indofarma Blak-blakan soal Kondisi Keuangan hingga Tunggak Gaji dan THR Karyawan
Sekretaris Perusahaan Indofarma, Warjoko Sumedi membeberkan penyebab keuangan perusahaan yang merugi selama tiga tahun belakangan ini.